Jalu Bijak

batuk pasti berlalu

Sejak hari Rabu minggu lalu Naila batuk pilek. Sempat agak panas juga. Untungnya Bunda datang hari Kamis malam, saat Naila lagi parah2nya. Hidungnya mampet, nggak bisa tidur nyenyak. Setiap setengah jam bangun dan menangis, “Bundaaa… hidungnya buka Bundaaa…”.

Seandainya Bunda bisa pindahin penyakitmu, Neng  .

Setelah berkonsultasi dengan Tante B, Bunda makin mantap untuk nggak langsung membawa Naila ke dokter. Dicoba dengan obat penurun panas dan penghilang gejala flu sekaligus pengencer dahak. Naila memang punya bakat asma dari Bundanya, dan katanya ini berpengaruh pada produksi dahak yang berlebihan saat batuk.

Hari Senin Bunda masih di Bandung, menemani Naila main di rumah. Hanya tas baju dan cemilan untuk anggota tim (ini memang tugas tambahan untuk Bunda dalam tim) yang berangkat ke Gandul, dititipkan kepada teman2 pagi itu.

Naila senang sekali hari itu. Bunda disuruh main game Zuma, favorit Naila saat ini, sehingga nggak pernah lagi minta Pakdenya main Puzzle Bobble  . Lalu malamnya, Bunda nggak akan lupa saat Naila bilang, “Sayaaang sekali sama Bunda  “

Alhamdulillaah, kondisi Naila semakin membaik. Batuk pasti berlalu, walaupun nggak dibom dengan antibiotika ya Neng  .

Ngemil marie regal di Lembang

Belanja: salah satu aktivitas favorit.

Uuuuuuu!!!!!

‘Baca’ dulu ah!