Sains & Teknologi
Perusahaan Kadana memperkenalkan toilet dengan teknologi irit air.
VIVAnews - Hari bumi dirayakan besok pada 22 April. Berbagai perusahaan telah menyiapkan agenda peluncuran produk ramah lingkungan. Perusahaan asal Kanada ini memperkenalkan toilet berteknologi hijau, Envirolet.
Sancor Industries membuat proses manusia membuang kotoran terasa lebih glamor. Seri FlushSmart 800 dapat menyiram kotoran dan membuang limbah lebih cepat tanpa jejak yang tertinggal dibanding kompetitornya. Perusahaan yang telah berdiri selama 35 tahun ini menampilkan desain yang unik. Kendati selintas serupa toilet keramik biasa.
"Envirolet FlushSmart menampilkan toilet keramik yang terlihat konvensional dengan konsumsi air kecil 0.2 liter setiap menyiram," ujar pemilik perusahaan, Scott Smiths seperti dikutip dari laman Huffingtonpost.com.
Sistem kerja Envirolet tidak seperti toilet konvensional. Tidak perlu bantuan gravitasi untuk memompa limbah hingga 70 meter. Sistem vakum tingkat lanjut dengan pengolahan limbah yang terpisah menjadi keunggulan produk ini.
Pompa pembuangan limbah ke unit pengomposan menggunakan teknik memberi udara kepada air (aerasi) yang canggih agar dapat mempercepat proses pembuangan dengan hasil yang lebih baik dan kapasitas lebih banyak. Perusahaan ini menjanjikan produk mereka bebas bau tidak sedap.
Pemilik dapat menyedot tinja satu hingga dua kali dalam setahun. Limbah hasil ekskresi manusia ini dapat didaur ulang melalui pembuatan pupuk untuk kebutuhan pertanian (humanure).
Toilet ini dapat dibeli seharga US$4.000 hingga US$6.000. Sancor yakin toilet ini akan laris di pasaran.
Sancor Industries membuat proses manusia membuang kotoran terasa lebih glamor. Seri FlushSmart 800 dapat menyiram kotoran dan membuang limbah lebih cepat tanpa jejak yang tertinggal dibanding kompetitornya. Perusahaan yang telah berdiri selama 35 tahun ini menampilkan desain yang unik. Kendati selintas serupa toilet keramik biasa.
"Envirolet FlushSmart menampilkan toilet keramik yang terlihat konvensional dengan konsumsi air kecil 0.2 liter setiap menyiram," ujar pemilik perusahaan, Scott Smiths seperti dikutip dari laman Huffingtonpost.com.
Sistem kerja Envirolet tidak seperti toilet konvensional. Tidak perlu bantuan gravitasi untuk memompa limbah hingga 70 meter. Sistem vakum tingkat lanjut dengan pengolahan limbah yang terpisah menjadi keunggulan produk ini.
Pompa pembuangan limbah ke unit pengomposan menggunakan teknik memberi udara kepada air (aerasi) yang canggih agar dapat mempercepat proses pembuangan dengan hasil yang lebih baik dan kapasitas lebih banyak. Perusahaan ini menjanjikan produk mereka bebas bau tidak sedap.
Pemilik dapat menyedot tinja satu hingga dua kali dalam setahun. Limbah hasil ekskresi manusia ini dapat didaur ulang melalui pembuatan pupuk untuk kebutuhan pertanian (humanure).
Toilet ini dapat dibeli seharga US$4.000 hingga US$6.000. Sancor yakin toilet ini akan laris di pasaran.
sumber vivanews
0 komentar:
Post a Comment